Barusan saya melihat video pidato dua calon presiden Indonesia selepas pengambilan nomor urut kampanye. Menarik menilai seorang dari kemampuannya berbicara di waktu singkat.
Hanya 3 menit
Untuk seorang Indonesia. Bicara padat singkat tajam itu tidak mudah. Kita terbiasa bicara panjang lebar berputar tak berujung. Sehingga menilai seorang dari apa yg dia katakan dan gestur apa yang dia pilih dalam 3 menit menjadi sesuatu yg menarik.
Prabowo memilih utk memberikan penghormatan kepada rival rival nya. Memberikan apresiasi kepada banyak pihak dan memberikan kesempatan pada wakil nya utk berbicara. Ia memilih tema ‘penghargaan’ utk pidato 3 menitnya.
Jokowi memilih utk sekedar menyapa para senior. Berbasa basi ttg pemilu dan membuat kiasan tentang nomor 2. Tak lupa di akhiri dengan ajakan untuk mendukung dirinta. Ia memilih tema ‘kampanye’ utk pidato 3 menitnya.
Pilihan tema ini dan jg gesture yg ditunjukkan bisa memberikan sedikit gambaran tentang bagaimana prioritas hidup seorang, cara seorang memanfaatkan momentum, dan lensa yang digunakan dalam memimpin nantinya.
Pidato 3 menit adalah salah satu cara utk menilai kualitas seseorang. Apakah ia bijak dan negarawan atau seorang yang ambisius dan haus kuasa.
Reblogged this on M Zia Anggiawan and commented:
Mantapp..Ijin reblog Uda..
Jadi yang bisa saya simpulkan dari tulisan singkat diatas adalah :
Prabowo yang sapa menyapa dan memberikan kesemapatan bicara untuk wakilnya.
Dan, Jokowi yang berbicara tentang pemilu.
Begitu??
boleh izin share di facebook uda? makasih sebelumnya da…
Izin share ya kang..
Setujuu.. orang sini memang sukanya bicara muter2.. Anda pengamat yang baik masbro.. hehe..
Setujuhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh 🙂